Purple Electricity Lightning

Selasa, 03 September 2019

SEJARAH BERDIRINYA PO SIMPATI STAR


   Perusahaan Otobus Sempati Star merupakan salah satu Perusahaan Otobus yang sedang fenomenal karena Perusahaan Otobus ini pertama kali memiliki bus double decker terbaru buatan karoseri Adi Putro yang pada waktu itu sempat di pamerkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Perusahaan Otobus Sempati Star berawal dari Perusahaan Otobus Bintang Sempati yang mana PO Bintang Sempati sudah tidak beroperasi lagi selama lebih kurang 1 tahun lamanya, oleh karena itu pada tanggal 28 Mei 2012 Perusahaan Otobus Bintang Sempati diambil alih menjadi Sempati Star yang mulai beroperasi pada tanggal 17 September 2012. Pada waktu itu Perusahaan Otobus Sempati Star baru mempunyai 6 unit armada Mercedes Benz type 1626.

   Seiring dengan berjalannya waktu Perusahaan Otobus Sempati Star terus berkembang, sampai saat ini Perusahaan Otobus Sempati Star sudah memiliki armada berjumlah 42 unit bus dan 4 unit Shuttle, diantaranya 34 unit Mercedes Benz (tipe OH 1626, OH 1830, OH 1836), 8 unit Scania K360, Shuttle 4 unit dan yang terbaru adalah Mercedes Benz OH 2542 Double Decker dimana bus Sempati Star melayani perjalanan dengan rute Medan – Banda Aceh, Medan- Meulaboh, Medan Takengon PP.

   Perusahaaan Otobus Sempati Star berada di bawah manajemen Sepakat Maju Group, Perusahaan Otobus Sempati Star adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang trasportasi darat yang melayani konsumen antar kota antar provinsi (AKAP) khususnya Aceh – Sumut.

Sempati Star memiliki rute perjalanan sebagai berikut :
  • Medan – Banda Aceh PP 
  • Medan - Meulaboh PP 
  • Medan – Takengon PP 
  • Banda Aceh – Meulaboh – Tapak Tuan PP (Micro Bus). 
 Dari segi pelayanan bus Sempati Star menyediakan beberapa pilihan armada kepada penumpang yaitu:
  • Patas Executive, memiliki jumlah seat 34 dengan komposisi 2-2. 
  • Super Executive, memiliki jumlah seat 34 dengan komposisi 2-2. 
  •  Patas VIP, memiliki jumlah seat 28 dengan komposisi 2-2. 
  • Super VIP SCANIA, memiliki seat 28 dengan komposisi 2-2 
  • NONSTOP, memiliki jumlah seat 21 dengan komposisi 2-1. 
  • NONSTOP SCANIA, memiliki jumlah seat 21 dengan komposisi 2-1.

Senin, 02 September 2019

SEJARAH BERDIRINYA PO SHANTIKA


 PO. SHANTIKA yang merupakan bis Muria_an didirikan pada tanggal 13 maret 2005 oleh Bapak Taufiek dengan jalur pertama yakni Jepara -Jakarta PP. Seiring dengan perkembangan waktu kemudian membuka jalur baru Jakarta -Purwodadi akan tetapi sampai pada saat ini jalur tersebut tidak sedang berjalan yang di sebabkan oleh beberapa alasan.... mungkin penumpangnya sepi.....ato jalur purwodadi memang jalurnya sering mengalami kerusakan,mungkin hal ini akan berdampak pada armada SHANTIKA yang memang sebagian besar ber-air suspension...

 Tahun 2008 SHANTIKA yang bermarkas di ngabul, Jepara ini mendapat suntikan dana investasi besar - besaran dari BANGUN PERKASA sangat memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan SHANTIKA hingga saat ini..

 Pada tahun 2010 SHANTIKA membuka jalur baru Semarang - Solo PP dengan menggunakan armada ACTOR bikinan karoseri Tentrem, yang katanya unitnya milik YUDHA EXPRESS.

 Terjadi perpindahan kepemilikan dari bapak Taufiek yang merupakan pendiri sekaligus pemilik SHANTIKA ke H. Ir. Suhartono dimana beliau adalah pemilik dari BANGUN PERKASA yang dulunya investor terbesar untuk PO. SHANTIKA. Dengan adanya perpindahan kepemilikan tersebut maka ...... Divisi Jepara mengalami perubahan menjadi NEW SHANTIKA... sedangkan divisi Madiun yang merupakan divisi baru yang menggunakan nama SHANTIKA ABADI berubah menjadi SHANTIKA PREMIER.

SEJARAH BERDIRINYA PO SCORPION HOLIDAY


   Perusahaan Otobus Scorpion Holidays dikenal dengan angkutan pariwisata yang memiliki karakterdari ciri khas tersendiri oleh masyarakat. Perusahaan Otobus yang berkantor pusat di Jalan Cempaka Nomor 69 Sasak Jarang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini didirikan oleh Bapak Firman Fathul Rochman atau yang lebih dikenal dengan Om Enyon.

   Pengalaman Om Enyon mendirikan Perusahaan Otobus Scorpion Holidays berawal dari nol. Berawal dari sopir bus selama 12 tahun di lima perusahaan otobus yang berbeda. Pertama Om Enyon bekerja dengan menjadi sopir di bus Mayasari Bakti jalur P6 Kampung Rambutan - Grogol pada tahun 1999 setelah lulus SMA. Kemudian pada awal tahun 2000 beliau pindah ke PO Primajasa selama 6 bulan, kemudian beliau pindah ke PO Lorena sampai tahun 2002. Di tahun 2002 terdapat masalah internal di Perusahaan Otobus tersebut yang salah satu penyebabnya terdapat pengalihan armada dan konflik antar crew masalah pembagian jadwal jalan ke barat dan ke timur. Pada saat itu Om Enyon memutuskan untuk keluar dari PO Lorena dan berpindah ke PO Harum.

   Selama 2 tahun bekerja di PO Harum beliau berjalan dengan rute Bandung-Palembang-Pekanbaru. Kemudian tahun 2005 beliau merintis ke jalur Tangerang-Solo-Madiun. Saat bekerja di PO Harum beliau juga menyempatkan melanjutkan pendidikan di fakultas hukum pada sebuah universitas swasta. Pada tahun 2008 beliau berhasil menyelesaikan kuliahnya dan meraih gelar Sarjana Hukum.

   Bus Pariwisata Scorpion Holidays berawal dari CV Pijar milik Ayah Om Enyon yang bergerak dibidang usaha perdagangan umum, karena beliau tertarik dengan hobynya dibidang pariwisata maka hoby tersebut dilanjutkan menjadi peluang usaha. Beliau pertama kali order yang diterima saat Mudik Bersama Indosat.

   Pada tahun 2009 beliau menikah dengan Heni Maftuhah dan Perusahaannya diberi nama Scorpion 711 Holidays dengan Visi Misi sebagai berikut:  
  • Visi:
Menjadi penyedia layanan pariwisata terdepan dalam kualitas layanan dan armada di Indonesia dan juga menjadikan senyum diperjalanan, santun berwisata, dan sabar dalam menjalankan kegiatan adalah kepuasan anda bersama Scorpion Holidays.
  • Misi:
👉Menjadi penyedia layanan pariwisata yang senantiasa menyediakan kualitas layanan yang prima.
👉Menjadikan perjalanan pariwisata perjalanan yang menyenangkan.
👉Menjadi penyedia layanan pariwisata yang selalu mengedepankan kenyamanan dan keamanan            penumpang.
👉Menyediakan bus pariwisata yang nyaman, mewah dan aman dengan harga terjangkau.

Pendirian Perusahaan Otobus Scorpion Holidays diambil dari tanggal lahir kedua pasangan tersebut yaitu Om Enyon (27 November 1979) dan Heni Maftuhah (7 November 1983) yang identik dengan rasi bintang scorpion.

Awal berdiri PO Scorpion Holidays Om Enyon selalu mengurus sendiri semua perijinan sampai ke Dirjen. Dan salah satu persyaratan saat itu minimal harus menggunakan 5 travel pendamping. Karena waktu itu tidak ada rekanan maka beliau mengajak teman-teman di komunitas bus seperti Jakarta Bus Society atau Jakbus untuk menuliskan nama travelnya meskipun saat itu belum ada yang punya. Rasa empati juga diberikan kepada para karyawan yang sebagian di antaranya adalah teman beliau saat masih menjalani profesi sebagai sopir dulu. Om Enyon tahu betul kondisi mereka, bahkan perilaku dan kesenangan mereka. Namun dia tak membeda-bedakan dengan karyawan baru.


Om Enyon juga mewajibkan crew busnya agar beristirahat sejenak dan sholat di kala adzan berkumandang. Dengan cara seperti itu secara kejiwaan mereka akan merasa tenang karena selalu dekat dengan Tuhan dan ingat kepada keluarga. Om Enyon juga memasang ayat-ayat suci Al Qur’an di kaca depan busnya. Mengutip sebuah wasiat bijak, ‘Berdakwahlah walau satu ayat’, Enyon ingin mengajak semua orang untuk berbuat kebajikan, terutama para awak busnya.

“Kami juga meminta setiap karyawan untuk memberikan rekening bank istri mereka. Sebab, gaji mereka ditransfer ke istri. Bagaimana pun mereka berkerja mencari nafkah untuk istri atau keluarga mereka. Ini semua karena kami ingin menjadi sebuah keluarga besar,” kata Enyon. (dikutip dari otoniaga.com)

Manajemen empati ini telah berbuah manis. Tak ada intrik dan kata sirik di antara mereka. Pun tak ada cerita karyawan datang dan pergi di perusahaan ini karena tak betah. “Selama 12 tahun merasakan jadi sopir, harus pontang-panting pindah dari satu PO ke PO lain. Kadang tiga bulan tak punya duit. Itu menjadikan kepekaan serasa terasah. Karenanya dekat dengan mereka (karyawan) dan menjadi teman di kala mereka susah adalah hal yang bijak,” sebutnya. (dikutip dari otoniaga.com)

Kini Om Enyon telah memiliki tujuh unit bus pariwisata terdiri dari 3 Hino dan 4 Mercedes-Benz. Bus-bus ini kerap melayani pelanggan untuk berbagai kegiatan wisata dengan tujuan ke Sumatera, Jawa, Bali dan Lombok. Selain melayani perjalanan wisata ziarah wali songo, juga melayani retret, mudik, acara keluarga, gathering, raker, training, hingga outbound.

Armada yang disediakan juga bervariasi. Ada yang menyediakan 30 kursi, 36 kursi, 42 kursi, 44 kursi dan 59 kursi. Menariknya, kapasitas kursi bisa diubah sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pelanggan. Bus Scorpion Holidays juga dilengkapi fasilitas Full AC, Full audio & video ( Double LCD TV,DVD,VCD & MP3), Recleaning Seatdi setiap bangku, Wifi, Dispenser, Cool Box, bahkan Charger plugin.

SEJARAH BERDIRINYA PO LORENA DAN KARINA


   Pada tahun 1970, Lorena Transport didirikan oleh Bpk. G.T. Soerbakti dan mulai menjalankan bisnis jasa transportasi jarak pendek dengan mengandalkan 2 unit bus merk Mercedes Benz yang melayani rute antar kota, yaitu Bogor - Jakarta PP. Kemudian pada tahun 1984, trayek jarak jauh mulai dibuka yaitu Jakarta - Surabaya PP, dilanjutkan dengan kota-kota lain di Pulau Jawa, Madura, Bali dan Sumatera. Saat ini bus Lorena dan Karina telah memiliki lebih dari 500 unit bus yang keseluruhannya menggunakan produk Mercedes Benz guna melayani lebih dari 60 kota di Indonesia. 

   Lorena Group pada tahun 1989 mengembangkan usahanya dengan mendirikan PT. Ryanta Mitra Karina yang biasa disebut "KARINA" yang juga bergerak di bidang jasa angkutan umum bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) yang melayani trayek Jakarta, Surabaya, Malang, Madura dan Denpasar. 

   Bus Lorena dan Karina mempunyai komitmen untuk melayani masyarakat pengguna jasa angkutan umum bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) serta dengan sungguh-sungguh memberikan pelayanan prima dan motto usaha yang mengutamakan kepuasan pelanggan yaitu: SABAR, SOPAN dan SENYUM. 

   Hasil upaya PT. Eka Sari Lorena Transport dalam menumbuh-kembangkan usaha telah menghasilkan penghargaan dari konsumen dan sertifikat pengakuan dari berbagai lembaga pemerintah maupun internasional, diantaranya: 
  1. Penghargaan Managemen Transportasi Darat & Depo Terbaik di DKI dari Departemen Perhubungan R.I
  2. "Golden Asia Award" For Service Excellence, Hongkong
  3. "New Millennium Award" International Transportation Award, Brussels - Belgium.
  4. "Lifetime Achievement Award" dari Ernst & Young Entrepeneur Of The Year 2003 Indonesia kepada Bapak Gusti Terkelin Soerbakti, President LORENA Group
  5. Penghargaan Pemilihan Kinerja Perusahaan Otobis terbaik Tingkat Nasional dari Departemen Perhubungan R.I.
  6. Penerima penghargaan Pengemudi Bus AKAP Terbaik di DKI dan Indonesia dari Departemen Perhubungan R.I.
   Pada Tahun 2003 PT. Eka Sari Lorena Transport berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000, dimana LORENA Transport merupakan perusahaan transportasi darat pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000. Hal ini menunjukkan komitmen LORENA untuk memberikan kualitas jasa terbaik dan sesuai standar mutu yang dipersyaratkan. Penerapan sistem yang berbasis ISO 9001:2000 adalah upaya untuk menstandarkan seluruh proses kerja dan secara langsung akan terkait dengan standarisasi mutu jasa yang dihasilkan sehingga memunculkan Budaya Mutu dalam Perusahaan. 

   Keunggulan dan nilai tambah dari LORENA-KARINA terletak pada kreatifitas dan inovasi dalam mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi terhadap keinginan maupun kebutuhan pelanggan. Untuk mendukung kegiatan pengoperasian bus dan penerapan konsep depo terpadu yang dapat melayani semua kebutuhan pelanggan dalam satu lokasi, telah dibangun depo bus LORENA-KARINA di Jl. Raya Tajur No. 106 Bogor, dan di Jl. RA. Kartini No. 16 Cilandak, Jakarta. Dimana seluruh bus LORENA-KARINA berangkat dan tiba serta juga sebagai tempat transit bagi penumpang dalam perjalanan jarak jauh dari Wilayah Sumatera, Jawa, Madura dan Bali ataupun sebaliknya. 

   Di depo LORENA-KARINA tersedia fasilitas untuk para penumpang berupa counter penjualan dan pemesanan tiket, ruang tunggu penumpang, ruang istirahat, Mushola, kamar mandi, Rumah Makan, jasa pengiriman barang (ESL EXPRESS) dan SPBU. 

   Pada Bulan November 2007, Lorena Transport memenangkan tender Busway yang diadakan oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk koridor V dan VII dengan mengalahkan lebih dari 30 pesaing. Untuk koridor V, Lorena Transport menggunakan 13 unit bus articulated (gandeng) bermerek Komodo. Sedangkan untuk koridor VII, Lorena Transport akan mengunakan 34 unit single bus bermerek Hino. Lorena Transport akan menunjukkan kepada masyarakat kualitas Mass Rapid Transportation yang berskala Internasional namun tetap mengedepankan efisiensi keuangan negara.

   Pada tanggal 1 Juni 2008, Lorena Group telah meluncurkan Program Baru yaitu Program frequent traveler GREEN CARD LORENA-KARINA. Green Card ini merupakan progam unggulan terbaru yang memberikan kemudahan kepada anggota Green Card saat melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa LORENA-KARINA. Sebagai pemegang Green Card, banyak keuntungan yang diperoleh sehingga membuat perjalanan memiliki nilai tambah. 


   Kemudahan dan keuntungan dari LORENA-KARINA GREEN CARD antara lain: Poin Reward yang dapat ditukarkan dengan hadiah menarik, kemudahan untuk pemesanan tiket LORENA-KARINA pada musim ramai yang telah ditentukan oleh perusahaan, potongan harga untuk pemakaian jasa Lorena Group lainnya (Sari Lorena Charter & Rental dan ESL Express Courier & Cargo), serta potongan harga untuk pembelian Souvenir Lorena Group.

Inilah visi, misi, dan motto Perusahaan Otobus Lorena:

Visi
“ Menjadi Perusahaan Transportasi Darat terbaik di Indonesia dengan sistem yang terintegrasi dan layanan PRIMA “

Misi
“ Memberikan jasa transportasi darat dengan kualitas terbaik“ 
“ Membangun layanan transportasi darat yang Aman, Nyaman, Tepat waktu dan memuaskan pelanggan “

Moto
“ Sabar, Sopan, Senyum “

SEJARAH BERDIRINYA PO ROSALIA INDAH


   Berawal dari pasangan suami istri yang sederhana, Bapak Yustinus Soeroso dan Ibu Yustina Rahyuni Soeroso mengawali perjuangannya mendirikan usaha transportasi tahun 1983 yang waktu itu hanya 1 armada jenis Colt Diesel AD 9866 A, yang sekarang disebut dengan “Bibit Kawit” dengan membawa penumpang Solo – Blitar. Setelah itu berlanjut usaha travel dengan trayek/rute Jogja – Surabaya, Jogja – Blitar/Malang dan terus berkembang sampai tahun 1991.Pada tahun tersebut (1991) barulah mempunyai 5 armada “Bumel Non AC” dengan merk HINO type AK, dan sejak saat itu secara resmi Perusahaan Otobis (PO) Rosalia Indah resmi menjadi perusahaan perseorangan dengan ijin usaha Biro Perjalanan Umum disingkat BPU. Rosalia Indah dengan No. 05/D.2/BPU/III/1991 dari Deparpostel Dirjend Pariwisata.

   Seiring perkembangan dunia usaha transportasi, maka perusahaan perseorangan (PO) dituntut harus profesional dalam pengelolaan manajemen dan pelayanan, sehingga tepatnya tanggal 15 April 2015, PO. Rosalia Indah berubah menjadi perusahaan berbadan hukum dengan nama PT. Rosalia Indah Transport berdasarkan SK. Menkumham RI No. AHU-2392920.AH.01.01. yang beralamat di Jl. Raya Solo - Sragen KM. 7,5 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. PT. Rosalia Indah Transport adalah sebuah perusahaan yang sedang berkembang pesat dan merupakan perusahaan swasta yang diperhitungkan dalam percaturan bisnis jasa angkutan darat di Indonesia. Ketatnya kondisi persaingan bisnis transportasi darat sejak era 1990-an sampai saat ini bukan menjadi kendala bagi PT. Rosalia Indah Transport, bahkan pada masa itu dijadikan titik tolak dari yang semula berorientasi pada pelayanan transportasi AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) menjadi AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang lebih memiliki daya jangkau luas, lebih handal dan lebih mantap hingga saat ini, dengan sumber daya manusia lebih dari 1.000 personil dan lebih dari 140 kantor perwakilan dan agen Rosalia Indah tersebar di Jawa - Sumatera. Bahkan PT. Rosalia Indah Transport juga siap melayani pariwisata dan carter bis pariwisata dengan armada pariwisata.

SEJARAH BERDIRINYA PO BEJEU

   Bongkotan Jati Utama – Awalnya pasti tidak banyak yang mengetahui bahwa ini adalah Akronim dari nama sebuah PO yang telah sukses asal Kota Jepara, Jawa Tengah. BeJeU, ya.. PO yang identik dengan warna hitam ini adalah salah satu favorit dari sekian PO – PO besar lainnya bagi para penglaju Jakarta – Semarangan. Bejeu sendiri memiliki kisah yang menarik sedari awal mula berkecimpung di dunia transportasi hingga akhirnya sukses seperti saat ini.
   Usianya pun terbilang masih muda, PO ini berdiri tahun 2002, dengan awal mula berasal dari inisiatif Pak Muhammad Rofi’udin yang merupakan anak putra ketiga dari Keluarga Pak Tosin Rosyad. Pak Rofi’udin yang awalnya merupakan pengusaha kayu jati berinisiatif membangun sebuah usaha keluarga, lantas mengajak kakak dan adik – adiknya bersama membangun bisnis transportasi. Modal awal hanya berupa 3 unit bus yang mereka dapat dari sebuah pelelangan Bus Pariwisata.
   Dengan yakin, kelir hitam mereka aplikasikan ke 3 bus pertama dari PO.Bejeu, yang akhirnya bertahan dan menjadi identitas hingga sekarang. Bukan tanpa alasan, pemilihan warna hitam ini ternyata sanggup menarik perhatian dari masyarakat dan terbukti memberikan berkah bagi PO.Bejeu. Usaha yang diemban bersama ini melibatkan hampir seluruh anggota keluarga besar Pak Tosin Rosyad. Lantas agar manajemen berjalan dengan baik dan lancar, maka dibagi – bagilah tugas, dengan Pak Rofi’udin sebagai pemimpin dibantu kedua adiknya Pak M. Hanif Mukorrobin dan Pak Nur Fazin. Pak Yusuf Helmi bertugas di bagian pengadaan armada bus, Pak Aminudin Azis dibantu Yusuf Masdar dan Muchamad Iqbal mengatur operasional serta service dari bus – bus yang mereka kerahkan, dan Putra bungsu dari Pak Tosin Rosyad, Pak Rifki bertugas sebagai humas.

SEJARAH BERDIRINYA PO. SUBUR JAYA


   Subur Jaya Pariwisata berdiri bulan Juli Tahun 2004 diawali dengan membeli bis AC Medium milik Karoseri New Armada, dan kemudian disusul dengan membeli Bus Bekas Non-AC AK 3 yang dibeli dari Po. Mandala Kertosono.
   Awal tahun 2005 juga ada penambahan bus medium lagi ampai tahun 2006. Subur Jaya mulai dengan bigbus AC bermesin belakang Diawali membeli unit bekas Hino RG Tahun 2004 ( bekas Po. Jaya Langit Bandung ) dan 2 unit RK Turbo 2004 ( bekas Po. Sinar Pasundan yang 1 bermodel dari Karoseri Adi Putro dan Yang 1 lagi bermodel Conserto Karoseri Rahayu Sentosa ).

   Pada Bulan Februari Tahun 2007 Po. Subur Jaya membeli 2 unit Hino RG Karoseri Laksana Tahun 2006 ( bekas Po. Jaya Langit) dan 2 unit Nissan CB mesin depan ( bekas Po. Sinar Pasundan). Pada akhir Tahun 2007, Po. Subur Jaya mulai membeli unit baru Mercedes Benz OH1526 Karoseri Adi Putro.
   Awal Tahun 2008, Po. Subur Jaya mulai membeli Hino RK Z 5 unit Karoseri Morodadi Prima dan akhirnya sang owner Po. Subur Jaya bercita – cita ingin menjual unit nya setiap 3 Tahun ( Peremajaan ). Mulai Tahun 2011 Po. Subur Menjual Armadanya Setiap 1 Tahun Sekali Untuk Peremajaan dan sampai sekarang Po. Subur Jaya Selalu Membeli unit Baru Bermesin Hino RK8 dan Hino RN285 Karoseri Adi Putro dan Laksana.